Puisi Menanti Jodoh

Berbicara tentang jodoh, ada yang berpendapat kalau jodoh itu takdir, tetapi ada pula yang bilang kalau jodoh merupakan pilihan. Takdir adalah sesuatu yang telah ditentukan oleh Yang Maha Kuasa. Kita tidak bisa memilih siapa yang menjadi orangtua kita, lahir pada keluarga ibu, sebagai perempuan atau pria.
Ada orang yang bertemu dengan belahan jiwa dan jodohnya pada usia belia, ketika masih mengenakan seragam sekolah atau bertemu saat kuliah. Ada orang yang, kalau dilihat dari usia, kehidupan ekonomi dan pekerjaan sudah mapan, sudah waktunya mengakhiri masa lajang, tetapi masih belum bertemu jodoh. Bicara mengenai jodoh dan cinta. Ketika ada seorang yang mencintai kita, kita bisa jadi tidak mencintainya atau bertepuk sebelah tangan. Tidak mungkin kita memaksa karena cinta tidak dapat dipaksakan. Apakah jodoh merupakan pilihan? Seorang bisa memilih untuk menerima atau menolak cinta seorang, dan kepada siapa cinta akan diberikan.
Jodoh serasa ringan diucap, tapi rumit dalam realita. Kebanyakan orang ketika berbicara soal jodoh selalu bertolak dari sebuah gambaran ideal tentang kehidupan rumah tangga. Otomatis dia lalu berpikir serius tentang kriteria calon idaman. Nah, inilah sedikit sedu-sedan pembicaraan soal jodoh itu berawal.

Untuk lebih lanjutnya kita baca yuk,,,,,,,,,,,,,,puisi tentang jodoh di bawah ini, mudah-mudahan sobat semua tidak galau dalam menanti jodoh, atau paangan hidup........



MENANTI BIDADARI 


Disini…..
Aku masih menanti bidadari menawan
Diantara kering ranting dan daun pepohonan
Serta sepi, sunyi menyelimuti suasana hati
Namun ku tetap menanti......

puisi menanti bidadari
ilustrasi: puisi menanti bidadari

Kabut hitam terkatup membisu
Menawan rembulan yang pucat pasi
Sementara Sepi menghimpit sunyi
Bermimpi bidadari akan menghampiri
 
Batinku menghamba
Pada bayang bayang tanpa makna
Pada lentera yang mulai redup
Dan rindu yang tak berujung
Ingin segera bertemu 

Aku menunggumu antara bayu yang berlabuh
Saat senja meratap dilangit yang mulai keruh
Aku menyusun sisa - sisa kata dari sayap-sayap yang rapuh
Dan aku tak ingin bersedih dan mengeluh
Mungkinkah jelma nyatamu itu ada
Agar dapat kuhampiri bidadariku



JODOHKU SEMU


Keindahan bersamamu kian memudar
Aku bagi berjalan di atas awan gelap, pengap
Tiada bisa kulihat  purnama tersenyum genit
Semuanya kelam
Kenangan tentangmu
Membuat rasa sakit ini kian merajam
Semakin menjadi 

puisi jodohku semu
ilustrasi: puisi jodohku semu

Kau harapan terakhirku
Tapi kau juga menerjang hatiku 
Dengan kesedihan yang sembilu

Dulu.....
Ku inginkan mu untuk mendampingiku
Mengarungi lautan kasih berdua
Sekarang semu tak berbekas

Jodohku semu denganmu
Kau lebih memilih bersamanya
Ku tau ini telah nyata
Kau telah bahagia dengannya
 

Sobat semua, tetap bersabar menanti jodoh...yakinlah tuhan mempunyai rencana yang indah.
dan sampai jumpa lagi.........



0 Response to "Puisi Menanti Jodoh"

Post a Comment