Hidup adalah sebuah perjuangan, hidup bukanlah hitam dan putih,
melainkan hidup mempunyai warna warni indah seindah pelangi disore hari.
Hidup itu misteri, esok hari tidak akan bisa ditebak, apakah sebahagia
hari ini ataukah sesedih hari ini. Tidak masalah seseram apapun hidup
itu, yang pasti, kita mampu, menaklukkan hidup dengan kekuatan yang
diberikan Tuhan pada diri ini. :)
Ada senyum, ada tawa, ada tangis, ada sedih, kecewa, putus asa dan
lainnya, rasa-rasa seperti itu sudah tentu ada, namun, sebagai manusia
yang ingin mempertahankan kebahagiaan, harus mengerti dan tahu,
bagaimana caranya hati ini tetap tenang.
Anda tahu, dalam hidup ini, ketika kita dilahirkan didunia, apa yang
pertama nampak pada hidup kita. Ya, benar sekali, sebuah tangisan mungil
yang lucu, ketika kita menangis, sudah tentu ada air mata jernih yang mengalir,
membasahi pipi-pipi lucu nan menggemaskan. Mengapa ketika kita menangis
saat itu, banyak sekali orang yang malah tersenyum dan malah senang,
padahal kita menangis. Penyebabnya cuma satu, karena kita lucu. Coba
saat dewasa, dan menangis, pasti disekitar kita kabur, kerana betapa
jeleknya kita. hehehe.
Airmata yang menetes,
Bukan karena aku tak kuasa,
Bukan karena aku terluka,
Disaat menjalani hidup dalam derita,
Tapi mati bukanlah jawaban,
Airmata adalah obat luka,
Airmata adalah teman setia dalam duka,
Bukan karena aku tak kuasa,
Bukan karena aku terluka,
Disaat menjalani hidup dalam derita,
Tapi mati bukanlah jawaban,
Airmata adalah obat luka,
Airmata adalah teman setia dalam duka,
Sebesar apapun pertahanan kita untuk membendung rasa sedih ataupun bahagia, kita tidak akan dapat membendungnya ketika emosi itu sangatlah tinggi. Kesedihan, siapa yang tak pernah bersedih, berarti hebat orangnya. hehehe. Sedih adalah rasa yang disebabkan oleh faktor tertentu, biasanya kesedihan itu muncul karena kekecewaan, karena menyesal dan karena putus asa.
Nahhh....para sobat pembaca semua....di bawah ini ada puisi yang berkaitan dengan air mata...air mata apakah itu??? Yukkkkkkk.....kita baca.....:)
AIR MATA LARA
Terpendam perih yang kurasa
Kutuangkan semua lewat semua air mata
Ingin kuluapkan amarahku dengan teriakan
Karna disini tak ada yang mampu mengerti
Apalagi tuk memahami smua yang terjadi
Aku hanya diam sendiri
Ditemani air mata dan malam yang sepi
Kutuangkan semua lewat semua air mata
Ingin kuluapkan amarahku dengan teriakan
Karna disini tak ada yang mampu mengerti
Apalagi tuk memahami smua yang terjadi
Aku hanya diam sendiri
Ditemani air mata dan malam yang sepi
Saat air mata jatuh,
Kau tak perdulikan itu
Karena sakit yang kau buat
Aku tak bisa berkutik
Aku hanya bisa berdiam diri
Menenangkan hati sendiri,
KUMPULAN PUISI CINTA ROMANTIS
Judul: Air Mata Lara
Oleh: Gapura Puisi
0 Response to "Kumpulan Puisi Cinta Romantis"
Post a Comment