Ada rasa menggigil saat kurenungi alam
Terpaan rinai gerimis dan hembusan angin
Sungguh mengikis harapan
Aku terbelenggu dalam balutan malam
Sungguh mengikis harapan
Aku terbelenggu dalam balutan malam
Duhai sang pujaan
Diantara rintik hujan
Aku menunggumu dengan senyuman
Wajahmu terbayang begitu menawan
Akankah kau hadir membalut resah
Akankah kita bersama memandangi rintik hujan
Dan tubuh kita saling berdekapan
Mencurahkan hangat segala rasa gelisah
Mencurahkan hangat segala rasa gelisah
Langitpun kian gelap…
Hujanpun mengikis kelam
Hujanpun mengikis kelam
Dinginpun kian menyelubung..
Dan aku setia menanti hadirmu
Dan aku setia menanti hadirmu
0 Response to "Puisi Saat Hujan Turun"
Post a Comment