Kumpulan Puisi Alam Tercinta

Bumi laksana istana menghamparkan keindahan alam bernuansa kedamaian. Hiasan karunia-Nya semata-mata bagi hamba yang selalu bersyukur segala nikmat yang diperoleh. Melestarikan dan menjaga alam adalah kewajiban bersama demi  melukis warnanya yang semakin tua. Kini bumi bersedih dan pilu karena meratapi O2 yang telah di curi CO2.


kumpulan puisi alam tercinta
ilustrasi: puisi gersang dan tandus


Sobat semua...kemarau telah datang, kegersangan pun melanda di muka bumi pertiwi ini,,,puisi di bawah ini, mudah - mudahan mampu menyejukkan hati dan jiwa kalian...Yuk kita baca puisi di bawah ini......:):):);)

TANDUS DAN GERSANG

Panas kering kerontang..
Kerongkongan kering  terasa terbakar 
Panas ................
Tanaman menyusut kekeringan
Tertunduk karena kekurangan air
Gersangpun melanda di mana - mana

Sepi tak terbatas ruang dan waktu.
Teriakan angin tak sedikutpun muncul
Bak padang tandus tak tersentuh hujan berabad lamanya.
Kering dan hening

kumpulan puisi alam tercinta
ilustrasi: puisi gersang dan tandus

Terik matahari menyengat perih
Debu-debu menempel risih
Tanah retak, rumput kering merintih
Di bagian ujung bumi ini pun bersedih
Bermimpi hujan turun kembali
Atau sekadar embun di pagi hari
Datang menyelimuti

Kapankah derita ini sirna
Bibir kami telah retak menghalau duka
Suara kami semakin serak memanjat doa
Berharap sejuk air mengisi sumur sumur ini
Berharap hujan bercumbu dengan bumi


Wahai dunia........
Tidakkah kau dengar jerit tangisnya?
Tidakkah kau lihat nanar matanya?
Tidakkah kau rasa perih hidupnya? - See more at: http://puisikupuitis.blogspot.com/2011/10/puisi-kemanusiaan-jeritan-di-tanah.html#sthash.3TWncRuW.dpuf
Wahai dunia.......
Tidakkah kau dengar jerit tangisnya
Tidakkah kau lihat nanar matanya
Tidakkah kau rasa perih hidupnya
Menahan gersang yang terlalu lama

Wahai duniaku.......
Indahkanlah setiap pekikan suara batin
Sejukkanlah bumi pertiwi ini
Dengan uluran tangan yang kasih
 
 
KUMPULAN PUISI ALAM TERCINTA
Judul: Puisi tandus dan gersang
Oleh: Gapura Puisi


Wahai dunia........
Tidakkah kau dengar jerit tangisnya?
Tidakkah kau lihat nanar matanya?
Tidakkah kau rasa perih hidupnya? - See more at: http://puisikupuitis.blogspot.com/2011/10/puisi-kemanusiaan-jeritan-di-tanah.html#sthash.3TWncRuW.dpuf

0 Response to "Kumpulan Puisi Alam Tercinta"

Post a Comment