PUISI MATAHARIKU

Puisi Matahariku
-MATAHARIKU..

Perjalanan ini sungguh menyulitkan langkahku
Tubuhku terguncang oleh cacian mereka
Getaran umpatan bagai makanan harianku
Kini perjalananku menemui ratusan, ribuan, bahkan jutaan kerikil tajam Matahariku kini pergi keperaduan-Nya
‘Ntah lah…
Mungkin saja Ia lebih sayang pada matahariku itu
Tapi mungkin saja matahariku mulai bosan hidup denganku,
sekedar menemani hari-hariku,
yang tentu membuatmu bosan,
bosan dengan selaksa duri menjejal nasibku..

Sungguh,
Benar, sungguh-sungguh benar,
diriku masih membutuhkanmu
Namun sayangnya kau lebih memilih-Nya
Yaaa ..
Ia yang telah mengambilmu dariku,,
Matahariku
Kini aku sendiri..
Tak ada yang temani cacian harianku
tak ada yang membantuku membuang duri yang menjejal nasibku,
tak kan ada lagi..
Sendiri, sunyi..
Kini yang ada,
hanya berjuta rintik kesepian hati. .
seandainya kau tahu bisikan hatiku,
aku mengharapkanmu..

kenapa kemarin?
Ketika kau masih disampingku,
aku tak mampu sedikit saja membisikkan rasa itu padamu,
MATAHARIKU…

Judul Puisi  MATAHARIKU

0 Response to "PUISI MATAHARIKU"

Post a Comment